Senin, 17 Juni 2013

budaya tak jadi PERKARA

Ketika perbedaan menjadi sebuah masalah, saat itulah
sebuah tugas besar untuk pasangan suami istri
menanti
Budaya yang beranekaragam yang dimiliki oleh
bangsa Indonesia merupakan satu kelebihan tersendiri
yang dimiliki oleh bangsa ini. Keanekaragaman
tersebut banyak membuat Negara lain berusaha untuk
menggerogoti satu per satu keanekaragaman budaya
yang dimiliki oleh bangsa ini. Tapi disisi lain
keanekaragaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia
mengakibatkan banyaknya terjadi ketimpangan sosial
yang mengakibatkan terjadinya “gap” di kalangan
masyarakat.
Individu-individu yang terlalu menjunjung dan
mengagung-agungkan budaya yang dimiliki oleh
daerahnya masing-masing mengakibatkan individu
tersebut terkadang sulit untuk menerima perbedaan
kebudayaan yang dimiliki oleh daerah lain. Tingginya
harkat dan derajat yang dijunjung oleh masing-
masing individu mengakibatkan mereka selalu
mempertahankan kebudayaan yang dimiliki daerahnya.
Prinsip yang tersebut yang mengakibatkan adanya
penghargaan serta penghormatan yang setingi-
tingginya terhadap suku, ras, keyakinan, status sosial
ekonomi, asal, usul bahkan budaya. Sehingga mereka
terkadang sulit untuk menerima adanya keragaman
yang dimiliki oleh daerah lain.
Individu yang terbiasa menerapkan kebudayaan dari
daerah masing-masing terkadang sulit untuk
melepaskan kebudayaannya atau menerima
masuknyakebudayaan dari daerah lain. Sikap itulah
yang terkadang masih melekat ketika mereka terjun
kedalam kehidupan rumah tangga. Adanya
perwujudanperwujudan abstrak yang ditunjukkan
dalam kehidupan rumah tangga yang berupa sikap
ataupun gaya berbicara menyebabkan terjadinya
perselisihan. Salah satu orang yang tidak mau
menerima perbedaan kebudayaan dari pasangaannya
mengakibatkan hal yang sebenarnya sederhana
menjadi rumit.
Mengikat hubungan antara dua individu didalam satu
Negara yang memiliki latar belakang kebudayaan yang
berbeda memiliki kompleksitas yang tinggi apabila
dibandingkan dengan pernikahan antara Warga
Negara Asing dengan Warga Negara Indonesia.
“Sering kali pernikahan yang dilakukan dengan
menyatukan dua kebudayaan yang berbeda menjadi
permasalahan yang terkait antara individu, keluarga,
dan masyarakat sehingga permasalahannya pun
menjadi agak susah,” Ungkap Dr. Wayan P. Windia
seorang Profesor Ilmu Hukum dan Konsultan Hukum
Adat Bali. Pernikahan antara Warga Negara Asing
dan warga Negara Indonesia terkadang menjadi sedikit
mudah dalam prakteknya terutama apabila Warga
Negara Asing itu tidak menganut keyakinan apapun.
Hal itu mengakibatkan mudahnya mereka untuk
menerima segala budaya yang ada pada Warga
Negara Indonesia.
Meskipun tidak terdapat perbedaan dalam prosesi
pernikahan tetapi tetap saja kebudayaan selalu
menjadi masalah didalam suatu kehidupan rumah
tangga yang sering kali menyulut suatu pertengkaran.
Pertengkaran yang sebenarnya dapat diselesaikan
dengan cepat, tapi karena adanya sikap abstrak
dalam kebudayaan tersebut yang berupa sikap dan
gaya berbicara permasalahan sering terkait dan
menyentuh daerah rawan lain layaknya keyakinan.
Permasalahan terletak pada adanya sikap tidak saling
menghargai antara pasangan. Mereka sering kali
mempertahankan argumentnya dan tidak berusaha
untuk memahami dan mengerti adanya perbedaan
yang melekat dalam pribadi masing-masing individu.
pertengkaran terkadang selalu menjadi alternative
dalam setiap permasalahan yang dihadapi. Hanya
segelintir pasangan yang berniat dan dapat
menyatukan berbagai persepsi yang berbeda. Sehingga
para pasangan tersebut dapat menghindari adanya
permasalahan dan pertengkaran dalam kehidupan
rumah tangga.
Selain itu pengaruh lingkungan yang tidak mendukung
terwujudnya suatu hubungan yang baik antar
pasangan tersebut semakin menambah masalah.
Persepsi yang melekat pada masyarakat
mengakibatkan masyarakat hanya meniilai sebelah
mata tentang pernikahan antar dua budaya yang
berbeda. Masyarakat memiliki pandangan kolektifnya
masing-masing sehingga bisa memiliki pendapat
tersendiri tentang pernikahan tersebut. Pandangan
tersebutlah yang telah menutup mata mereka bahwa
sebenarnya pernikahan tersebutlah yang telah
membantu untuk mengurangi proses integrasi bangsa,
karena pada dasarnya orang yang memiliki
kebudayaan yang berbeda memiliki sikap yang lebih
moderat.
Pernikahan berbeda budaya yang tidak memiliki
kekuatan hukum layaknya pernikahan beda Negara
dan beda agama mengakibatkan permasalahan yang
terjadi didalam rumah tangga hanya bisa diselesaikan
secara pribadi atau intern, maupun melibatkan orang
tua dari pasangan tersebut. Namun sering kali hal itu
tidak akan menjadikannya sebagai suatu solusi.
Sering kali salah seorang dari pasangan tersebut
harus mengalah dan meninggalkan kebudayaannya
sendiri. Tidak adanya data-data mengenai pernikahan
berbeda daerah ataupun budaya Catatan Sipil
Denpasar merupakan satu perwujudan tidak adanya
perhatian dalam masalah tersebut.
“Saya tidak terlalu berpatokan untuk memilih salah
satu budaya yang dimiliki oleh orang tua,” kata Utari
salah seorang mahasiswi fakultas Hukum yang
masing-masing orang tuanya menganut kebudayaan
dari China dan Bali. Utari juga menambahkan bahwa
dia tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut.
Meninggalkan sikap, sifat dan perilaku yang telah
tertanam sejak kecil tidaklah mudah. Tetapi apabila
sikap serta perilaku yang harus ditinggalkan tersebut
dapat menjadi suatu pemecahan masalah, hal
tersebut akan menjadi suatu pemecahan masalah.
Tetapi apabila pasangan tersebut telah berhasil untuk
menerima perbedaan yang ada hal itu jauh lebih
baikPermasalahan yang terbentuk akibat perbedaan
kebudayaan antar pasangan dapat diselesaikan
dengan jalan menyatukan perbedaan persepsi yang
terbentuk.”meninggalkan kebudayaan asli merupakan
jalan lain untuk menyelesaikan masalah jika tidak ada
kesepakatan antar pasangan,”ucap Windia yang saat
itu menjabat sebagai Dosen Hukum Adat di Fakultas
Hukum.
“Masalah biasanya ada saja, tapi tidak terlalu besar
dan selalu saya yang mengalah karena sikap Bapak
agak keras,” Ungkap Sri Rahayu Ningsih, seseorang
yang melakukan pernikahan beda budaya antara
daerah Jawa dan Bali. Semua permasalahan akan
perbedaan kebudayaan tersebut sebenarnya dapat
terselesaikan apabila adanya kesiapan dari pasangan
tersebut untuk menerima keanekaragaman serta
perbedaan yang terlanjur melekat dalam diri mereka.
Serta komitmen antara pasangan tersebut untuk
melanjutkan pernikahan mereka. Tindakan untuk
selalu menyelesaikan suatu masalah dengan
musyawarah ataupun bersikap kompromi terhadap
setiap keanekaragaman yang melekat.
“Menyatukan jenis-jenis kegiatan, diantaranya
kebudayaan saat makan maupun yang lainnya dapat
digunakan untuk menyelesaikan masalah yang
terjadi,”ucap Dra. I. G. A. P. Suryani, M.Si seorang
dosen Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Tetapi dalam
prakteknya, dapatkah mereka menyatukan perbedaan
tersebut ?

Rabu, 29 Mei 2013

Biota Laut

1.    Lamun
Lamun (seagrass) meru¬pakan satu-satunya tumbuhan berbunga (Angiospermae) yang memiliki dan memiliki rhizoma, daun, dan akar sejati yang hidup terendam di dalam laut beradaptasi secara penuh di perairan yang salinitasnya cukup tinggi atau hidup terbenam di dalam air, beberapa ahli juga mendefinisikan lamun (Seagrass) sebagai tumbuhan air berbunga, hidup di dalam air laut, berpembuluh, berdaun, berimpang, berakar, serta berbiak dengan biji dan tunas. Jenis-jenis lamun yang terdapat di Pulau Barrang Lompo adalah sebagai berikut :
a.    Enhalus acoroides
Ujung daun membulat kadang-kadang terdapat serat-serat kecil yang menonjol pada waktu muda,tepi daun seluruhnya jelas, bentuk garis tepinya seperti melilit, tumbuh diperairan dangkal dengan substrat berpasir dan  berlumpur atau kadang-kadang diterumbu karang.
Klasifikasi :
Kingdom    : Plantae
Divisi    : Spermatophyta
Class    : Liliopsida
Ordo    : Hydrocharitales
Family    : Hydrocharitaceae
Genus    : Enhalus
Spesies     : Enhalus acoroides
b.    Thalassia hemprichii
    Helaian daun berbentuk pita, terdapat sepuluh sampai tujuh belas tulang-tulang daun yang membujur, pada helaian daun terdapat ruji-ruji hitam yang pendek, ujung dauunya membulat, tidak terdapat ligula, tumbuh didaerah substrat berpasir dan berlumpur, dan kadang-kadang di terumbu karang.
Klasifikasi :
Kingdom    : Plantae
Divisi     : Spermatophyta
Class    : Liliopsida
Order    : Alismatales
Family    : Hydrocharitaceae
Genus    : Thalassia .
Spesies     :Thalassia hemprichii
c.    Cymodocea rotundata
    Memiliki rizhoma yang halus dan bersifat herbaceous, tunas pendek dan tegak lurus pada setiap node, helaian  daunnya berkembang baik dan berwarna ungu muda, ujung daunnya licin (halus) membulat dan tumpul dan terkadang berbentuk seperti hati, terdapat lingula.
Klasifikasi :
Kingdom    : Plantae
Divisi    : Spermatophyta
Class    : Liliopsida
Order    : Alismatales
Family    : Cymodoceaceae 
Genus    : Cymodocea
Spesies     : Cymodocea rotundata
d.    Halophila ovalis
    Seperti tanaman semanggi, daunnya memiliki sepasang tangkai, daunnya mempunyai 10-25 pasang tulang daun yang menyilang, bagian tepi daun halus, rhizomanya tipis mudah dan halus, permulaan akarnya berkembang baik di pangkal pada setiap tunas.
Klasifikasi :
Kingdom    : Plantae
Divisi    : Spermatophyta
Class    : Liliopsida
Order    : Alismatales
Family    : Hydrocharitaceae
Genus    : Halophila
Spesies     : Halophila ovalis
e.    Syringodium isoetifolium
Rhizomanya tipis dan bersifat herbaceous, pada setiap node terdapat tunas tegak yang terdiri dari dua sampai tiga helai daun, daun-daunnya dengan mudah dikenali, daunnya berbentuk silindris, terdapat ligula.
Klasifikasi :
Kingdom: Plantae           
Divisi : Spermatophyta
Class: Liliopsida
Order: Alismatales
Family: Cymodoceaceae
Genus: Syringodium
Spesies :   Syringodium isoetifolium
2.     Kerang Kima Tridacna maxima
Kima termasuk dalam kelas Bivalvia, suatu kelompok hewan bertubuh lunak yang dilindungi sepasang cangkang bertangkup. Bernapas dengan insang yang bentuknya seperti lembaran yang berlapis-lapis. Alat gerak berupa kaki perut yang termodifikasi untuk menggali pasir atau dasar perairan. Beberapa jenis, melekatkan diri pada substrat berbatu dengan semacam rambut atau organ yang disebut byssus.
Cangkang kima terbagi menjadi beberapa lekukan atau lipatan (folds). Punggung  lipatan di permukaan cangkang biasanya berbentuk seperti tulang rusuk sehingga sering disebut rib. Pada kima sisik, kima lubang dan kima Mauritius, tiap punggung lipatan memuat sebaris lempeng-lempeng berbentuk setengah mangkok yang disebut sisik (scutes). Sisik ini dulunya adalah bagian tepi dari mulut atau bibir cangkang (upper margin) yang kemudian tertinggal saat cangkang tubuh membesar.
Di antara semua jenis kerang, kima adalah salah satu kerang dengan bentuk dan ciri yang paling unik. Ukuran cangkangnya sangat besar dan berat, sehingga disebut kerang raksasa (giant clam). Mantelnya yang memiliki sistem sirkulasi khusus, menjadi tempat tinggal bagi zooxanthellae,  makhluk aneh separuh hewan dan separuh tumbuhan yang berbulu cambuk dari marga Symbidinium. Makhluk bersel tunggal ini, mampu menghasilkan makanannya sendiri, melalui proses fotosintesis dengan memanfaatkan karbondioksida, fosfat dan nitrat yang berasal dari sisa metabolisme kima.

Saat ini tercatat 10 jenis kima yang tersebar di perairan tropis di Samudera India dan Pasifik. Marga Tridacna meliputi 8 jenis dan marga Hippopus hanya terdiri dari 2 jenis. Indonesia merupakan daerah pusat penyebaran kima di dunia. Sebanyak 7 spesies kima dapat ditemukan di perairan nusantara. Tiga jenis lainnya termasuk jenis kima endemik yang tidak umum dan tersebar di luar Indonesia, yaitu: Kima Laut Merah, Kima Mauritius dan Kima Iblis/Tevoro dari Kepulauan Fiji dan Tonga. Sepuluh spesies kima yang ada di dunia, adalah:
Subgenus Tridacna (Chametrachea)
•    Tridacna costata Kima Laut Merah
•    Tridacna crocea Kima Lubang/Kunia
•    Tridacna maxima Kima Kecil (Small Giant Clam)
•    Tridacna rosewateri Kima Rosewater/Kima Mauritius
•    Tridacna squamosa Kima Sisik/Suling
Subgenus Tridacna (Tridacna)
•    Tridacna derasa Kima Selatan
•    Tridacna gigas Kima Raksasa
•    Tridacna tevoroa Kima Iblis/Kima Tevoro
•    Hippopus hippopus Kima Tapak Beruang/Kima Pasir
•    Hippopus porcellanus Kima Cina/Kima Porselen


Minggu, 26 Mei 2013

Secara ilmiah, perasaan cinta dan kasih sayang yang timbul antara dua orang yang berlainan jenis tidak terlepas dari peranan senyawa-senyawa kimia yang membentuk rasa cinta diantara keduanya.
Salah satu senyawanya adalah senyawa feromon. Istilah feromon (pheromone) berasal dari bahasa Yunani yaitu phero yang artinya “pembawa” dan mone “sensasi”. Senyawa feromon pada manusia terutama dihasilkan oleh kalenjar endokrin yang aktif ketika dewasa (baligh). Menurut para peneliti dan psikolog, senyawa feromon dapat mempengaruhi hormon-hormon dalam tubuh terutama otak kecil manusia dan diklaim mempunyai andil dalam menimbulkan rasa ketertarikan manusia pada manusia yang lain, baik itu perasaan cinta, suka,dan saat memilih mana orang yang dapat dijadikan teman yang cocok.

Senyawa feromon dapat menimbulkan rasa ketertarikan antara dua orang berlainan jenis dengan bekerja layaknya inisiator / pemicu dalam reaksi-reaksi kimia. Prosesnya adalah ketika dua orang berdekatan dan bertatapan mata, maka feromon yang kasat mata dan volatil, akan tercium oleh organ tubuh manusia yang paling sensitif yaitu vomeronasalorgan (VNO) yaitu organ dalam lubang hidung yang mempunyai kepekaan ribuan kali lebih besar daripada indera penciuman. Organ VNO ini terhubung dengan hipotalamus pada bagian tengah otak melalui jaringan-jaringan syaraf.

Terlepas dari hal tersebut merupakan kodrat manusia, secara definitif dan sederhana tentang aliran kimiawi cinta. Sebelum turun ke hati, aliran cinta akan transit dulu di otak untuk melewati proses-proses kimiawi. Dan proses transit ini memerlukan beberapa tahapan sehingga aliran kimiawi cinta tidak sesederhana dan secepat peribahasa ‘dari mata turun ke hati’.

Berikut ini adalah tahap-tahapnya:
Tahap 1: Terkesan
Pada tahap ini, terjadi kontak antara dua orang melalui alat indera (mata) baik melalui tatapan, berdekatan, berbicara atau yang lainnya.
Tahap 2: Ketertarikan
Pada tahap ini otak akan terangsang untuk menghasilkan tiga senyawa cinta, yaitu: Phenyletilamine (PEA),Dopamine dan Nenopinephrine.
Phenyletilamine (PEA) atau 2-feniletilamina
Senyawa ini mempunyai Mr =121,18; titik didih sebesar 197-200oC ; berat jenis = 0,965 ; titik Fahrenheit = 195oF (90oC) dan memiliki bidang polarisasi ND 200 = 1,5335
Dopamine
Struktur Dopamine ada dua, yaitu:
Dopamine (3-hidroksitiraminihidrogenbromida atau 3,4-dihidroksiphenentilamin)
Mempunyai Mr = 234,10 dan titik lebur 218-220ooC
Dopamine (3-hidroksitiraminhidrogenklorida atau 3,4-dihidroksiphenetilamin)
Mempunyai Mr = 189,64 dan titik lebur 241 – 243oC
Dari ketiga senyawa tersebut, senyawa PEA-lah yang paling berperan dalam proses kimiawi cinta. Senyawa ini juga yang mengakibatkan kamu merasa tersipu-sipu, malu ketika berpandangan dengan orang kamu sukai. Dan ternyata senyawa PEA ini banyak terkandung dalam coklat seperti Silver Queen, Waver Tango, Conello, Es Krim, Choki-Choki, dan lain-lain. Mungkin inilah sebabnya orang-orang dulu bahkan juga sekarang suka memberi coklat pada seseorang yang dicintainya.
Tahap 3: Pengikatan
Pada tahap ini tubuh akan memproduksi senyawa Endropin. Senyawa inilah yang akan menimbulkan perasaan aman, damai, dan tentram. Otak akan memproduksi senyawa ini apabila orang yang kita kasihi berada di dekat kita.
Tahap 4: Persekutuan Kimia (Tahap Terakhir)
Pada tahap ini senyawa Oxyrocin yang dihasilkan oleh otak kecil mempunyai peranan dalam hal membuat rasa cinta itu menjadi lebih rukun dan mesra antara keduanya.
Jika orang sudah jatuh cinta kepada lain jenis, maka ada tanda-tanda yang dapat kita lihat antara lain:
Malu-malu jika orang yang dicintai memandanginya.
Tunduk kepada perintah orang yang dicintai dan mendahulukannya daripada kepentingan diri sendiri.
Memperhatikan perkataan orang yang dicintai dan mendengarkannya.
Segera menghampiri yang dicintai.
Mencintai apapun yang dicintai sang kekasih.
Jalan yang dilalui terasa pendek sekalipun panjang saat mengunjungi orang yang dicintai.
Kaget dan gemetar tatkala berhadapan dengan orang yang dicintai atau tatkala mendengar namanya disebut.
Cemburu kepada orang yang dicintai.
Rela berkorban untuk orang yang dicintai.
Menyenangi apapun yang menyenangkan orang yang dicintai.
Tunduk dan patuh kepada orang yang dicintai.
Menghindari hal-hal yang merenggangkan hubungan dengan orang yang dicintai dan membuatnya marah.
Adanya kecocokan antara orang yang mencintai dan yang dicintai.

Selanjutnya efek dari senyawa feromon dan senyawa-senyawa kimia lain terhadap tubuh manusia dapatlah disamakan dengan efek narkoba. Senyawa-senyawa ini akan membuat seseorang kecanduan sehingga ingin melihat pasangannya atau orang idamannya sesering mungkin. Perasaan jatuh cinta ini selang beberapa waktu akan menghilang sedikit demi sedikit. Hal ini disebabkan produksi senyawa tersebut tidak berlangsung terus menerus, kemampuan tubuh menghasilkan senyawa itu mulai berkurang setelah dua sampai empat tahun.

Kamis, 23 Mei 2013

Shalawat sebagai obat

“SHALAWAT SEBAGAI OBAT DALAM KAJIAN ILMIAH”
Sakit adalah kondisi dimana tubuh tak lagi sanggup melaksanakan tugasnya secara normal. Biasanya karna energi yang dikeluarkan melalui beragam aktivitas melebihi pasokan energi yang dimiliki oleh tubuh sehingga tubuh mengalami penurunan. Untuk memulihkan kondisi yang sakit tersebut tentunya kita butuh pengobatan. Dari cara yang sederhana menggunakan teknik-teknik tradisional hingga cara modern menggunakan alat-alat medis mutakhir.

Kerap kita dengar pesan orang tua ketika ada bagian atau anggota tubuh yang sakit “Usap lalu bacakan shalawat Nabi 3 x” atau versi lain “baca salawat Nabi lalu tiupkan kedalam air minum”. Ada banyak metode yang digunakan namun inti pengobatannya sama yakni membaca Shalawat Nabi Muhammad SAW. Pengobatan seperti ini meskipun sederhana ternyata memiliki efek yang luar biasa. Tak jarang sakit yang kita derita berangsur-angsur sembuh dan badan menjadi berenergi kembali. Secara umum kita bisa memaknai bahwa kesembuhan ini dikarenakan kita menyebut nama kekasih Allah SWT, yakni Nabi Muhammad SAW, sehingga Allah membalas amaliah kita berupa kesembuhan akan penyakit yang diderita. Namun, diluar pendekatan spiritual tersebut, bagaimana cara pandang ilmiah tentang korelasi suatu bacaan salawat dapat menyembuhkan suatu penyakit ?. Hal inilah yang ingin dibahas dalam uraian singkat ini.

Dalam The Law of Perpetual Transmutation of Energy (Hukum perubahan energi tanpa henti) menyebutkan bahwa energi tidak pernah berhenti berubah bentuk. Hal ini memberikan kesempatan kepada semua orang untuk bisa mengubah kondisi kehidupannya. Semua orang memiliki kekuatan ini karena semua orang memiliki energi (manusia terbentuk oleh energi).

Fikiran dan perasaan akan mempengaruhi gen dan sel tubuh, yang pada akhirnya akan memunculkan berbagai respon tubuh dan fisik yang bersangkutan. Allah menciptakan manusia dari sebutir sel yang dibuahi, kemudian sel tersebut membelah diri menjadi 2, 4, 8, 16 dan terus membelah diri hingga berjumlah triliunan. Setiap sel memiliki gen yang berisi program atau cetak biru dari sel tersebut. Gen inilah yang mengendalikan sel untuk menjadi bagian-bagian dari tubuh manusia.

Dalam setiap sel manusia terdapat nukleus yang mengandung zat asam deoksiribonukleat atau Deoxyrribonucleic acid (DNA), yaitu zat yang umumnya disebut sebagai gen. DNA terdiri dari dua untai berbentuk spiral yang mengandung molekul – molekul yang dapat disingkat dengan huruf A,T,C dan G. Ini adalah kode genetik kita yang mengandung semua informasi untuk membentuk kehidupan. Para ahli genetika menyebut informasi ini sebagai mekanisme nyala-padam (on-off). Tubuh kita akan dibentuk menurut gen yang sedang nyala (aktif). Jika gen yang menyala banyak mengandung unsur negatif kita akan mengalami kekacauan pada metabolisme tubuh, namun jika gen yang menyala adalah gen yang baik insya Allah tubuh kita akan merasa baik dan nyaman.

Selanjutnya, para ilmuwan mengatakan bahwa dari triliunan gen yang ada didalam tubuh kita yang aktif terus menerus hanya antara 5 sampai 10 persen saja, sisanya dalam keadaan pasif dan siap untuk diaktifkan sewaktu-waktu. Pengaruh luar dapat memicu gen yang pasif atau tidur itu untuk menyala dan aktif.

Perasaan dan fikiran dapat mengaktifkan gen kita, sebagian besar gen kita yang sedang tidur dapat diaktifkan oleh kekuatan fikiran dan perasaan. Kazuo Murakami Ph D seorang ahli genetika dari Jepang menyatakan dalam bukunya “The Divine Message of the DNA” bahwa faktor positif seperti kegembiraan, sukacita, keyakinan dan do’a dapat mengaktifasi gen - gen yang bermanfaat. Sementara faktor negatif seperti kegelisahan, stress, kesedihan, rasa takut, dapat menon-aktifkan gen yang bermanfaat dan sebaliknya mengaktifkan gen yang tidak bermanfaat (buruk).

Hal inilah yang menyebabkan kondisi tubuh kita dapat kembali normal setelah membaca salawat, karna salawat membawa energi ke fikiran dan perasaan yang dapat mengaktifasi kembali gen positif yang ‘tidur’ dalam tubuh kita. Selanjutnya merangsang efek kesembuhan pada organ yang sakit di tubuh kita Selain itu salawat dapat menonaktifkan gen-gen penyebab penyakit dalam tubuh.

Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Barang siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali”.

Oleh karna itu, wahai saudara umat Islam perbanyaklah Shalawat kepada Baginda Rasulullah SAW karna tubuh kita pun ternyata membutuhkan energi salawat untuk mengoptimalkan daya kerjanya. Bukan hanya diwaktu sakit atau tubuh dalam keadaan kurang fit, namun disetiap saat untuk menjaga kondisi tubuh tetap sehat.

Mitos : Bintitan karena MENGINTIP

  Mitos-mitos dikalangan masyarakat sangat banyak. Masuk akal ataupun tidak kebanyakan masyarakat mempercayai mitos-mitos tersebut tanpa mencari faktanya secara ilmiah. Contoh mitos yang akan saya bahas yaitu mengeni bintitan atau umumnya biasa disebut biccekang. Tentu kata tersebut sudah familiar bagi pembaca. Karena pasti jika ada teman kita atau orang disekitar kita yang mengalami bintitan dimata pasti  kita katakan “kalau orang tersebut sudah mengintip”. Padahal jika dipikir dengan jelas dan secara seksama hal tersebut tidak masuk akal apalagi secara medis. Namun, hampir sebagian masyarakat mempercayai hal tersebut. Hal tersebutlah yang akan saya bahas. Apakah mitos mengenai biccekang atau bintitan pada mata ini penyebabnya adalah karena mengintip? Benarkah mitos tersebut?
            Secara genetik atau secara medis, mata bintitan disebut Hordeolum. Hordeolum adalah benjolan dikelopak mata yang disebabkan oleh peradangan di folikel atau kantong kelenjar yang sempit dan kecil yang terdapat di akar bulu mata. Bila terjadi di daerah  ini, penyebab utamanya adalah infeksi akibat bakteri Staphylococcus pada kelenjar sabasea kelopak mata. Hordeolum secara histopatologik gambarannya seperti abses. Berdasarkan tempatnya, hordeolum terbagi menjadi 2 jenis :
  • Hordeolum interna, terjadi pada kelenjar Meibom. Pada hordeolum interna ini benjolan mengarah ke konjungtiva (selaput kelopak mata bagian dalam).
  • Hordeolum eksterna, terjadi pada kelenjar Zeis dan kelenjar Moll. Benjolan nampak dari luar pada kulit kelopak mata bagian luar (palpebra).
Menurut dr Hernawita SpM dari Jakarta Eye Center, Jakarta Pusat, “Hordeolum dapat menyerang siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, baik laki-laki maupun perempuan. Hordeolum ditentukan dari faktor higienitas seseorang karena penyakit ini biasanya timbul akibat kuman dan bakteri yang masuk ke dalam mata. “Penyebab dari hordeolum adalah infeksi bakteri Staphylococcus yang menyerang kelenjar minyak kelopak mata,” kata dr Hernawita”. Meskipun bukan tergolong dalam penyakit yang serius, Hordeolum tetap tidak boleh dianggap sepele. “Hordeolum bisa tumbuh secara bergantian dan pindah ke kelopak mata lainnya. Bahkan Hordeolum bisa tumbuh hingga tiga puluh kali, baik di kelopak mata atas maupun kelopak mata bawah. Dan itu terdapat pada hordeolum eksterna ataupun interna,”. Bisa jadi, Hordeolum ini pun menjadi tumor jika tidak disembuhkan ataupun dirawat dengan baik. Penyebab dari bintitan dimata tersebut bukanlah karena seseorang sudah mengintip. Tapi, karena seseorang terkena infeksi dan terjadi bintitan dimata. Karena secara genetik tidak ada penyakit yang dipengaruhi oleh faktor karena seseorang sudah mengintip. Namun, beberapa faktor penyebab penyakit yaitu karena keturunan, kelainan ataupun karena suatu virus atau bakteri yang masuk kedalam tubuh manusia.

Tanda-tanda Hordeolum sangat mudah dikenali, yakni nampak adanya benjolan pada kelopak mata bagian atas atau bawah, berwarna kemerahan. Adakalanya nampak bintik berwarna keputihan atau kekuningan disertai dengan pembengkakan kelopak mata. Pada Hordeolum interna, benjolan akan nampak lebih jelas dengan membuka kelopak mata. Keluhan yang kerap dirasakan oleh penderita hordeolum diantaranya rasa mengganjal pada kelopak mata, nyeri takan dan makin nyeri saat menunduk. Kadang mata berair dan peka terhadap sinar.
Hordeolum dapat membentuk abses di kelopak mata dan pecah dengan mengeluarkan nanah.
Pencegahan agar kita tidak terkena Hordeolum yaitu:
  • Jaga kebersihan wajah dan membiasakan mencuci tangan sebelum menyentuh wajah agar Hordeolum tidak mudah berulang.
  • · Usap kelopak mata dengan lembut menggunakan washlap hangat untuk membersihkan ekskresi kelenjar lemak.
  •  Jaga kebersihan peralatan make-up mata agar tidak terkontaminasi oleh kuman.
  •  Gunakan kacamata pelindung jika bepergian di daerah berdebu.
Sekian dan terima kasih. Semoga bermanfaat buat semuanya. Wasalamualaikum Wr.Wb:)

Mitos : Misteri kucing jantan belang tiga

MISTERI KUCING JANTAN BELANG TIGA

Isu gender ternyata tidak hanya ada dalam KUHP yang mengatur hak waris harta kekayaan. Kaum binatang pun menganut hukum seperti itu. Kucing betina adalah ahli waris warna rambut belang tiga dari tetuanya. Dalam dunia perkucingan, pejantan tidak berhak mewarisi warna rambut belang tiga dari leluhurnya. Kalau hal itu dilanggar, kucing jantan tersebut bakal menuai ajal atau mandul. Cerita panjang soal pewarisan sifat yang dipengaruhi jenis kelamin telah dikisahkan secara komplit oleh Gregor Mendel, pionir ilmu turun-temurun dari Heinzendorf, Austria. Ia menyebut peristiwa pewarisan sifat seperti itu sebagai sex lingked alias pautan sex.

Asal-usul belang tiga

Mitos bahwa kucing belang tiga selalu berkelamin betina bisa diterangkan secara logis dan ilmiah. Zat pewarna rambut disebut sebagai melanin. Senyawa itu diproduksi di bagian pangkal rambut yang terpedam dalam lapisan epidermis kulit. Berdasarkan sifat kimianya, melanin dibedakan menjadi dua macam. Yaitu eumelanin dan phaeomelanin. Eumelanin berbentuk bola, mampu menyerap banyak cahaya serta bertugas memberi warna hitam rambut. Sedangkan phaeomelanin wujudnya memanjang, bersifat memantulkan cahaya dan berkuwajiban memberi warna merah, jingga atau kuning pada rambut. Kandungan melanin dalam jaringan rambut diatur oleh materi yang bernaman gen. Benda tak kasat mata ini mengatur kerja ezim yang bertugas mensintesis melanin. Warna bulu kuning ditentukan oleh sebuah gen dominan yang disimbolkan dengan abjad “O” (Orange). Gen tersebut selalu terpaut dengan kromosom X. Sedangkan warna hitam adalah bentuk resesif dari warna orange “o”. Kromosom Y yang bertugas menentukan jenis kelamin jantan tidak bersifat carier terhadap gen O maupu o tadi. Dalam keadaan normal, mahluk hidup bersifat diploid (2n). Artinya sel tubuh (somatis) mahluk hidup itu memiliki sepasang kromosom. Sedangkan sel kelamin (seksual) hanya memiliki 1 buah kromosom alias haploid (n). Jenis kelamin diatur oleh sepasang kromosom sex. Individu betina punya sepasang kromosom X (XX). Sedangkan individu jantan memiliki dua jenis kromosom X dan Y (XY). Pada saat pembentukan sel kelamin, pasangan kromosom tersebut saling memisahkan diri. Peristiwa seperti ini disebut sebagai meiosis. Seekor kucing bakal berselimut rambut belang tiga jika ia memiliki 2 buah kromosom (pasangan gen) X, 1 buah alel O dan 1 buah alel o. Jika alel-alel tersebut dirangkai maka akan membentuk sebuah gen heterozigot dengan rumus XOXo. Jika seekor kucing memiliki genotip XOXO (homozigot dominan) maka ia bakal memiliki rambut berwarna kuning. Sedangkan seekor kucing memiliki genotipe XoXo (homozigot resesif) berarti ia bakal berambut hitam. Kucing jantan berwarna kuning atau orange meiliki rumus genotipe XOY. Tidak ada hal mustahil di muka bumi. Itu artinya, masih ada kemungkinan dilahirkan kucing belang tiga berkelamin jantan. Tapi biar bisa dianugerahi bulu belang tiga, kucing jantan tersebut musti memiliki sepasang kromosom X plus 1 buah kromosom Y. Dengan demikian, berarti kucing tersebut tak lagi bersifat diploid namun menjadi triploid (XOXoY). Kelainan seksual seperti itu sering dijuluki sebagai sindrom klinefelter. Kucing tripolid seperti di atas terlahir dari rahim induk betina yang mengalami proses meiosis (pembentukan sel kelamin) tidak normal. Peristiwa meiosis tak wajar ini akan menghasilkan gamet atau sel kelamin bersifat diploid (2n). Padahal sel kelamin normal itu bersifat haploid (n). Kondisi semacam itu banyak disandang oleh kucing betina yang mengalami mutasi. Nah, saat terjadi perkawinan maka sel telur kucing betina abnormal tadi (2n) akan melebur dengan gamet dari kucing jantan normal. Akibatnya, peristiwa percintaan sejoli kucing tadi akan menghasilkan zigot yang memiliki 3 set kromosom (3n). Akhirnya lahirlah kucing triploid. Bentuk fisik kucing penderita sindrome klinefelter ini memang menyerupai kucing pejantan. Namun bila diperiksa secara teliti, kucing “berstatus ganda” ini memiliki organ kewanitaan. Semisal kelenjar air susu yang berkembang, dan gonad meskipun tak berfungsi. Kucing banci semacam itu bersifat fertil alias mandul. Lho, koq mandul? Ya, kondisi seperti itu dipicu karena kucing triploid memiliki jumlah kromosom ganjil. Jadi ia akan mengalami gangguan sewaktu hendak membentuk sel kelamin (meiosis). Sehingga akan mengalami pendistribusian kromsom secara tidak merata sewaktu terjadi fertilisasi atau pembuahan.

Trik Cetak Belang Tiga

Jika Anda ingin menimang kucing berambut belang tiga, resepnya gampang koq. Anda tinggal menyilangkan kucing betina berambut kuning (merah) dengan kucing jantan berambut hitam. Kucing betina berbulu kuning umumnya memiliki genotipe XOXO. Sedangkan kucing jantan hitam memiliki genotipe XoY. Persentase anak kucing berambut belang tiga yang bisa dicetak melalui perkawinan tersebut mencapai 50%. Sedangkan perkawinan antara kucing betina belang tiga XOXo dengan kucing jantan hitam XoY hanya mampu mencetak kucing belang tiga XOXo dengan persentase sebesar 25%. Lantas benarkah mitos yang selama ini beranggapan bahwa induk kucing akan memangsa anak jantanya yang berbulu belang tiga? Bukan lantaran tak sayang induk kucing mengganyang anak lelakinya yang berbulu belang tiga. Hal ini terpaksa ia lakukan karena pada umumnya kucing jantan belang telon dilahirkan dalam kondisi ringkih. Kucing jantan belang nan malang ini berstamina lemah lantaran memiliki jumlah kromosom yang berlebihan. Sehingga ia akan mengalami gangguan hormonal. Sang Induk tak rela jika keadaan tersebut menimbulkan gangguan kesehatan bagi anak-anak kucing yang lain. Tradisi kanibalisme semacam itu juga dianut oleh Si tikus musuh bebuyutan kucing. Menurut Barbara French dalam artikelnya yang berjudul Tortoises, Calicos and Tricolor Cats kemungkinan dilahrirkannya kucing belang telon berkelamin jantan hanya sebesar 1 : 10.000. Itu pun bisa dipastikan bahwa kucing belang telon berkelamin jantan tersebut fertil alias mandul. Wuah…!!! Kalau begitu pantas saja harga kucing belang telon berkelamin jantan itu mahalnya selangit. Sebab mahluk seperti itu sangat langka. Banyak hobiis kucing mengincar keberadaan Si Belang tiga. Mereka tak ragu menguras kantong untuk meminang si Belang. Lantas bagimana dengan nasib kucing belang tiga berkelamin betina? Apakah ia termasuk binatang langka yang penuh dengan keberuntungan? Menurut dalil keseimbangn gen dalam populasi buah pikiran profesor matematika dari Inggris G.H. Hardy dan seorang dokter Jerman, W. Weinberg, jumlah kucing belang telon berkelamin betina lebih kecil bila dibanding dengan jenis kucing lain. Jika dihitung dengan rumus temuan mereka maka persentase populasi kucing belang telon hanya berkisar antara 25% saja. Populasi kucing belang tiga langka sering menyebabkan penyayang kucing merasa beruntung.

Dua Tipe Belang Tiga

Ada dua tipe kucing belang tiga (three colour) yaitu calico dan tortoiseshell. Lalu apa perbedaan antara kedua kucing itu? Rambut kuning dan hitam di tubuh kucing calico tidak saling bercampur aduk atau masing-masing tidak tercampur dengan rambut putih. Warna kuning, hitam dan putih saling terpisah sehingga membentuk pola mozaik yang nyata. Sedangkan kucing tortoiseshell warna rambut kuning dan hitam saling bercampur aduk. Atau kedua warna rambut itu tercampur dengan rambut putih. Kondisi itu menyebabkan warna rambut kucing tortoiseshell nampak tidak sepekat warna rambut kucing calico. Di arena lomba kucing belang tiga sering menyita perhatian tim Juri. Kucing calico dikatakan bermutu tinggi jika memiliki persentase warna kuning dengan warna hitam sama besar. Warna-warna tersebut harus benar-benar pekat. Bercak belang kuning serta hitam wajib menutupi kepala, telinga, punggung, ekor, pipi dan pinggul. Warna bola mata keemasan, jingga atau keperakan. Persyaratan lain yang musti dipenuhi yaitu persentase warna rambut putih harus seimbang dengan bercak kuning dan hitam. Warna rambut kucing tortoiseshell yang tak sepekat warna rambut kucing calico tidak selamanya menyebabkan kekalahan. Kucing tortoiseshell masih bisa menggondol piala kejuaraan asalkan persyaratan yang lain lebih unggul dari kucing calico. Semisal kesehatan, kebersihan, dan temperamen.

Selasa, 21 Mei 2013

mitos : MENCARI ISTRI YANG CERDAS AGAR BISA MEMPUNYAI ANAK YANG CERDAS PULA



MENCARI ISTRI YANG CERDAS AGAR BISA MEMPUNYAI ANAK YANG CERDAS PULA

            Banyak mitos yang berkembang di masyarakat dan sampai saat ini masih tetap dipercaya sebagai kebenaran oleh sebagian kecil orang. Walaupun belum terbukti kebenarannya dan belum dapat dijelaskan secara ilmiah, namun beberapa mitos tersebut sering terjadi. Salah satu mitos yang ada di kalangan masyarakat adalah mengenai anjuran “carilah istri yang cerdas agar bisa mempunyai aak yang cerdas karena kecerdasan diturunkan dari seorang ibu”. Hal ini sering terbukti terjadi dan terkadang membuat orang bingung, bagaimana bisa kecerdasan itu diturunkan dan kenapa melalui ibu ?. Untuk itu, telah banyak penelitian yang dilakukan dan membuktikan bahwa mitos ini ternyata benar dan dapat dijelaskan secara ilmiah. Berikut penjelasannya :
            Seorang ilmuwan pada tahun 1997 bernama Robert Plomin mengumumkan bahwa ia telah menemukan satu gen kecerdasan di kromosom 6. Orang kebanyakan memiliki urutan tertentu pada gen tersebut, tetapi anak-anak cerdas dengan IQ 160 yang diteliti memiliki urutan yang agak berbeda pada gen IGF2R tersebut. Penelitian lain yang pernah dilakukan adalah pada tahun 1979, dimana Thomas Bouchard mengumpulkan pasangan kembar-kembar terpisah dari seluruh dunia dan menguji kepribadian dan IQ mereka. Hasilnya diluar dugaan, bahwa korelasi antara anak-anak adopsi yang dibesarkan bersama ternyata nol. Artinya, tidak ada pengaruh asuhan keluarga terhadap IQ. Lalu, jika bukan asuhan keluarga, apa yang menentukan kecerdasan (IQ) ?.
            Menurut studi lain, pengaruh peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam kandungan terhadap kercerdasan tiga kali lebih besar dibanding apapun yang diperbuat oleh orangtua sesudah bayi lahir. Pengaruh ini sedemikian besar karena tingkat kecerdasan seseorang terkait dengan kromosom X yang berasal dari ibu. Karena itu, ibu yang cerdas berpotensi melahirkan anak yang cerdas pula. Pada dasarnya seorang anak terlahir dari pertemuan antara sperma dan ovum melalui proses fertilisasi, dimana setelah terjadi proses fertilisasi tersebut kedua sel gamet tersebut akan melebur membentuk zigot (2n), kemudian membelah menjadi morula, blastula, gastrula dan berdiferensiasi menjadi makhluk hidup kecil di dalam rahim yang disebut dengan fetus atau janin. Ovum merupakan sel gamet yang terdiri dari inti sel dan sitoplasma lengkap dengan organel-organel yang akan berperan dalam proses pembelahan dan perbanyakan sel. Sperma merupakan sel gamet yang terdiri atas kepala dengan inti sel dan ekor yag mengandung mitokondria sebagai pemberi energi bagi pergerakan sperma. 14 jam setelah proses fertilisasi, maka ekor sperma yang mengandung mitokondria akan dilepas dan dibuang. Inti zigot yang terbentuk merupakan gabungan antara inti sperma dan inti ovum sedangkan sitoplasma dan organel-organel sel berasal dari organel sel ovum.
            Disinilah awal peran ibu dalam menentukan kecerdasan, yaitu melalui mitokondria. Yang menarik, bahwa mitokondria ini hanya diwariskan oleh ibu dan tidak oleh ayah. Sebab mitokondria berasal dari sel telur bukan dari sel sperma karena mitokondria yang terdapat pada ekor sperma setelah proses fertilisasi akan lepas dan hilang. Mitokondria bersifat semiotonom karena 40% kebutuhan protein dan enzim dihasilkan sendiri oleh gennya. Mitokondria adalah satu-satunya bagian sel yang mempunyai DNA tersendiri, selebihnya dihasilkan oleh gen di inti sel. Itulah sebabnya investasi seorang ibu dalam diri anak mencapai 75%.
            Kesimpulannya adalah, secara teori kecerdasan anak mungkin sangat dipengaruhi oleh kecerdasan seorang ibu. Namun, fenotip (penampakan) yang kita lihat bukanlah melalui hasil dari faktor genetik melainkan hasil interaksi dengan lingkungan juga. Sifat pewarisan IQ sewaktu anak-anak porsinya kurang lebih 45% , sedangkan pada masa akhir remaja naik menjadi 75%. Sejalan dengan pertumbuhan anak secara berangsur mengekspresikan kecerdasan bawaan dan meninggalkan pengaruh-pengaruh sebelumnya yang ditanamkan oleh orang lain.